Purwokerto Guna memperkuat komitmen Bidang SPM PC IMM Banyumas untuk masyarakat dan lingkungan, Tim Gerakan Sedekah Sampah Plastik Botol (Tim Gasspoll), hadirkan solusi dengan selenggarakan audiensi bersama LLHPB Banyumas, dan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Banyumas. Senin,(09/12/2024)
Koordinator program, Radya Ramaditya (Kibo), menjelaskan “audiensi ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara Tim Gerakan sedekah sampah plastic botol ( Gasspoll ) dengan organisasi besar seperti Muhammadiyah dan Aisyiyah. Dalam konteks ini, Tim Gasspoll ingin memperluas dampak positif dari program sedekah sampah plastik, tidak hanya untuk pengelolaan lingkungan tetapi juga sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat. Melibatkan Muhammadiyah dan Aisyiyah diharapkan mampu menciptakan jejaring kolaborasi yang lebih luas, mendukung program lingkungan yang inovatif, serta membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keberlanjutan ekosistem.”
Acara diawali dengan sambutan dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah yang menyambut Tim Gasspoll dan Ibunda Aisyiyah untuk berdiskusi secara terbuka. Ketua Koordinator Gasspoll, Radya Ramaditya Mulia “memaparkan program yang akan dan telah dilaksanakan, seperti pengumpulan sampah plastik untuk diolah menjadi barang produktif. Nia salah satu anggota dari Tim Gasspoll juga menyampaikan rencana strategis ke depan yang mencakup pemberdayaan masyarakat dan kolaborasi lintas organisasi.”
Dalam diskusinya, salah satu anggota Tim Gasspoll ikut memaparkan “bahwa kesuksesan program ini membutuhkan keterlibatan masyarakat luas. Ia menekankan pentingnya menjadikan program ini sebagai katalisator yang mendorong inisiatif hijau di Banyumas.” Ibu-ibu Aisyiyah juga memberikan masukan penting terkait peran perempuan dalam mendukung program ini, terutama dalam mengembangkan aspek pemberdayaan ekonomi berbasis pengelolaan sampah.”(ujarnya)
Ketua Pimpinan Daerah Banyumas “ juga memberikan pandangan strategis mengenai pentingnya sinergi antara Muhammadiyah Muhammadiyah, Aisyiyah, dan IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah) untuk mendukung keberlanjutan program ini. Beliau menekankan perlunya edukasi kepada masyarakat, khususnya generasi muda, agar pengelolaan sampah dapat menjadi budaya yang berkelanjutan.”
Sebagai hasil dari audiensi ini, Koordinator Tim Gaspol meyampaikan” ada beberapa poin kerja sama strategis telah disepakati, di antaranya adalah integrasi program edukasi lingkungan ke dalam agenda Muhammadiyah dan Aisyiyah, serta perluasan sosialisasi sedekah sampah plastik botol melalui sekolah muhamadiyah SeBanyumas. Diharapkan, kolaborasi ini dapat menciptakan dampak yang lebih luas dan berkelanjutan, membangun kesadaran bahwa menjaga lingkungan adalah bagian dari tanggung jawab sosial setiap individu, khususnya para kader Muhammadiyah.”
“Acara diakhiri dengan makan bersama, untuk mempererat hubungan antara semua pihak yang hadir, sekaligus menegaskan komitmen bersama untuk terus bergerak demi lingkungan yang lebih baik”. (VN/FR)
Leave a Reply